Setelah lomba PORSENI di Pasar Seni Ancol, Davan mendapatkan tiket berpetualang di "Gelanggang Samudra Ancol". Davan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, segera setelah makan siang dan shalat zuhur berangkat menuju Gelanggang Samudra yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pasar Seni dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, Davan menukarkan tiket rombongan dengan tiket masuk Gelanggang Samudra Ancol, kemudian masing-masing dicap tangannya sebagai tanda masuk gelanggang samudra.
Pertama kali yang dilihat adalah kandang hipo/kuda nil di sebelah kiri. Setelah itu mata kami tertuju pada balon raksasa yang berputar-putar, ternyata nama permainannya adalah ubur-ubur. Davan antri sebentar kemudian naik ubur-ubur, terbang berputar-putar semakin lama semakin cepat dan semakin tinggi. Whaaa.... rasanya seperti hampir terlempar keluar. Seruuu deh..
Keluar dari arena permainan ubur-ubur, Davan menuju arena permainan anak "Pesawat Terbang". Sempat antri agak lama baru kemudian bisa masuk untuk memilih pesawat yang dinaiki. Davan memilih pesawat berwarna merah-biru bernomor 1. Kereen... Begini cara kerjanya : ada tuas yang bisa ditarik di sebelah kiri pilot. Jika ditarik, pesawat akan naik dan jika dilepas pesawat akan turun. Selain bisa naik dan turun, pesawat itu juga bisa berputar-putar. Davan senang sekali..
Setelah puas mengendalikan pesawat, Davan menuju teater 4 dimensi, ternyata kami harus menunggu dulu karena belum waktunya pemutaran film. Kami melihat-lihat bangunan teater 4 dimensi yang seperti piramyd lengkap dengan gambar-gambar Maya-Inca. Setelah pintu dibuka, Davan masuk melalui jalan yang gelap, berkelok-kelok, menanjak dan akhirnya berhenti di ruangan dengan 3 pintu besar yang tertutup. Kemudian masing-masing diberikan kacamata 4 dimensi, Davan pun segera menggunakan kacamata tersebut. Di ruangan banyak cahaya warna warni yang mirip laser sehingga menimbulkan efek tertentu. Pintu besar dibuka, Davan segera mencari tempat duduk yang nyaman. Film yang diputar pada jam itu adalah Sammy, kisah petualangan penyu kecil. Jika Sammy bergerak, kursi kami pun ikut bergerak dan jika Samy basah, kami pun ikut terpercik air yang keluar dari kursi di depan kami. Asyik deh..
Setelah pertunjukan teater 4 dimensi, Davan menuju arena stuntman show : "Scorpion Pirates". Ternyata banyak aksi kekerasan di sana, Davan berulang kali diingatkan agar tidak mengikuti adegan tersebut. Ada adegan berantemnya, tembak-tembakan, kebut-kebutan dengan jet ski, adegan orang terbakar. Wah.. seru sih tapi harus sama orang tua ya kalo ke sana dan adegannya jangan ditiru yaa.. Bahaya..
Habis nonton yang seru-seru, gantian nonton pertunjukan "Ocean Dream " yang merupakan gabungan antara pertunjukan lumba-lumba, penyelam dan animasi. Jadi ada layar lebar dan ditengah bawahnya ada aquarium. Davan sempat mengantuk karena capek dan memang ruangannya ber-AC. Waktu itu pertunjukannya berjudul " Putri Duyung dan Kalung Mutiara".
Davan makan dulu sebentar karena memang sudah capek dan lapar dan waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Masih banyak yang belum kami kunjungi seperti pertunjukan aneka satwa, pertunjukan singa laut, dan pertunjukan lumba-lumba. Namun karena sudah sore kami memutuskan untuk kembali berkumpul dengan teman-teman. Begitu sampai di kandang hipo, ada papan petunjuk menuju 'kiddy bumper car'. Davan memutuskan untuk main sebentar sebelum pulang. Setelah puas main, Davan kembali ke bis dan berkumpul bersama teman-teman untuk pulang dan berbagi cerita dengan semuanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar