Rabu, 21 Maret 2012

Kapal Uap

17032012- Davan jalan-jalan sore sambil menemani mama membeli buah di dekat Stasiun Depok Baru. Davan menemukan banyak orang berjualan di pelataran stasiun, salah satunya penjual kapal uap. "Kapal uap merupakan mainan dari jaman ayah masih kecil" menurut penuturan ayah Davan. Davan pun tertarik karena kapalnya bisa berjalan sendiri dengan bunyi tembakan. Harganya pun cukup bersaing dengan mainan dari Cina-Rp.5000 per buah. Dilihat dari kerumitan pembuatannya harga tersebut relatif murah. Davan membeli 2 buah kapal uap lengkap dengan corong air dan tempat sumbunya.

Sesampainya di rumah, Davan sudah tidak sabar untuk mencoba kapal uap barunya. Sempat bingung pakai apa untuk tempat bermainnya. Akhirnya diputuskan menggunakan bak mandi. Kemudian Davan menyiapkan kapal uapnya. Berdasarkan petunjuk penjual kapal uap, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum memulai bermain kapal uap :

1. Menyiapkan kapal, corong, tempat sumbu dan minyak. 


2. Bagian belakang kapal diisi air menggunakan corong kecil. 


3. Celupkan sumbu ke minyak kelapa.


 4. Bakar ujung sumbunya.


 5.Masukkan ke dalam kapal uap. 


Tunggu sebentar, kapal uap pun mulai berjalan sendiri dengan mengeluarkan bunyi tembakan. 

 


"Betty" n "Jimmy"

18032012-Hari minggu ini, Davan memutuskan untuk membeli binatang peliharaan dengan uang tabungan sendiri (dengan sedikit subsidi dari mama Davan juga). Setelah berpikir tentang perawatan, besar kandang, dsb akhirnya Davan memutuskan membeli hamster yang relatif lebih mudah perawatannya. 

Berangkatlah Davan ke "Rumah Hamster" tempat menjual berbagai jenis hamster dan segala kebutuhannya, yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Davan sempat bingung ketika ditanya mau hamster jenis apa oleh penjualnya. Akhirnya setelah dijelaskan bahwa hamsternya akan menjadi binatang peliharaan pertama Davan, tante penjual hamster menyarankan satu jenis hamster yang jinak dan harganya terjangkau tentunya. Setelah mendengarkan penjelasan tante penjual hamster tentang cara perawatannya, Davan membayar dan membawa pulang sepasang hamster dengan kandangnya serta makanan serta serutan kayu untuk alas tidurnya.

Davan senang sekali dengan binatang peliharaan barunya. Hamster tersebut diberi nama "Betty" dan "Jimmy". Betty merupakan hamster betina dengan warna putih keabu-abuan dan Jimmy merupakan hamster jantan dengan warna putih kecoklatan serta warna matanya merah. Makanan utama mereka adalah biji-bijian. Jimmy cenderung lebih jinak daripada Betty. Betty lebih lincah, dia suka berlarian bolak balik di kandangnya. Kandang Jimmy dan Betty bertingkat dengan perosotan memutar sebagai penghubungnya, ada mainan putarnya juga. Jimmy lebih suka di lantai atas, tidur di tempat yang menyerupai kamar dengan jendela-jendela kecil, sedangkan Betty lebih suka di bawah berlari-lari.


Davan senang bermain dengan Betty dan Jimmy, terutama Jimmy yang lebih jinak. Davan senang meletakkan Jimmy di telapak tangan bergantian dan sepertinya Jimmy pun menikmatinya. Jika pintu kandang dibuka, Jimmy segera keluar sendiri tanpa diambil lagi oleh Davan. Sedangkan Betty yang lincah sempat luka matanya, mungkin terkena sesuatu di kandangnya. Davan sempat sedih sewaktu Betty luka dan sempat bingung mau dikasih obat apa. Syukurlah keesokan paginya Betty sudah sembuh dan kembali lincah seperti semula.


Tugas Davan adalah memberi makan Betty dan Jimmy setiap pagi dan malam hari serta memastikan pintu kandang dalam keadaan tertutup baik. Kesulitan Davan jika memberi makan, Jimmy suka keluar kandang sehingga Davan harus menangkapnya dan mengembalikan ke kandangnya. Selain itu Davan menikmati tanggung jawab barunya sebagai pemilik hamster.

Senin, 12 Maret 2012

Volcano

Science before bedtime.. :) 
Udah pake piyama masih aja ngajakin main, untung ada sains kit-nya Rumah Ilma. 
Akhirnya Davan membuat volcano.

  1. Bahan-bahan yang digunakan :
  • Segelas kecil air
  • Asam Sitrat
  • Soda Kue
  • Sendok
  • Replika gunung 
  • piring/nampan

2. Campur 1 sendok kecil asam sitrat ke dalam air, aduk sampai larut.

3. Masukkan 1/4 sdt soda kue ke dalam replika gunung berapi

4. Tuang larutan asam sitrat ke dalam replika gunung yang telah berisi soda kue

5. jadi deh volcano..

Berpetualang di Gelanggang Samudra Ancol

Setelah lomba PORSENI di Pasar Seni Ancol, Davan mendapatkan tiket berpetualang di "Gelanggang Samudra Ancol". Davan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, segera setelah makan siang dan shalat zuhur berangkat menuju Gelanggang Samudra yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pasar Seni dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Sesampainya di sana, Davan menukarkan tiket rombongan dengan tiket masuk Gelanggang Samudra Ancol, kemudian masing-masing dicap tangannya sebagai tanda masuk gelanggang samudra.

Pertama kali yang dilihat adalah kandang hipo/kuda nil di sebelah kiri. Setelah itu mata kami tertuju pada balon raksasa yang berputar-putar, ternyata nama permainannya adalah ubur-ubur. Davan antri sebentar kemudian naik ubur-ubur, terbang berputar-putar semakin lama semakin cepat dan semakin tinggi. Whaaa.... rasanya seperti hampir terlempar keluar. Seruuu deh.. 

Keluar dari arena permainan ubur-ubur, Davan menuju arena permainan anak "Pesawat Terbang". Sempat antri agak lama baru kemudian bisa masuk untuk memilih pesawat yang dinaiki. Davan memilih pesawat berwarna merah-biru bernomor 1. Kereen... Begini cara kerjanya : ada tuas yang bisa ditarik di sebelah kiri pilot. Jika ditarik, pesawat akan naik dan jika dilepas pesawat akan turun. Selain bisa naik dan turun, pesawat itu juga bisa berputar-putar. Davan senang sekali..

Setelah puas mengendalikan pesawat, Davan menuju teater 4 dimensi, ternyata kami harus menunggu dulu karena belum waktunya pemutaran film. Kami melihat-lihat bangunan teater 4 dimensi yang seperti piramyd lengkap dengan gambar-gambar Maya-Inca. Setelah pintu dibuka, Davan masuk melalui jalan yang gelap, berkelok-kelok, menanjak dan akhirnya berhenti di ruangan dengan 3 pintu besar yang tertutup. Kemudian masing-masing diberikan kacamata 4 dimensi, Davan pun segera menggunakan kacamata tersebut. Di ruangan banyak cahaya warna warni yang mirip laser sehingga menimbulkan efek tertentu. Pintu besar dibuka, Davan segera mencari tempat duduk yang nyaman. Film yang diputar pada jam itu adalah Sammy, kisah petualangan penyu kecil. Jika Sammy bergerak, kursi kami pun ikut bergerak dan jika Samy basah, kami pun ikut terpercik air yang keluar dari kursi di depan kami. Asyik deh..

Setelah pertunjukan teater 4 dimensi, Davan menuju arena stuntman show : "Scorpion Pirates". Ternyata banyak aksi kekerasan di sana, Davan berulang kali diingatkan agar tidak mengikuti adegan tersebut. Ada adegan berantemnya, tembak-tembakan, kebut-kebutan dengan jet ski, adegan orang terbakar. Wah.. seru sih tapi harus sama orang tua ya kalo ke sana dan adegannya jangan ditiru yaa.. Bahaya..

Habis nonton yang seru-seru, gantian nonton pertunjukan "Ocean Dream " yang merupakan gabungan antara pertunjukan lumba-lumba, penyelam dan animasi. Jadi ada layar lebar dan ditengah bawahnya ada aquarium. Davan sempat mengantuk karena capek dan memang ruangannya ber-AC. Waktu itu pertunjukannya berjudul " Putri Duyung dan Kalung Mutiara".

Davan makan dulu sebentar karena memang sudah capek dan lapar dan waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Masih banyak yang belum kami kunjungi seperti pertunjukan aneka satwa, pertunjukan singa laut, dan pertunjukan lumba-lumba. Namun karena sudah sore kami memutuskan untuk kembali berkumpul dengan teman-teman. Begitu sampai di kandang hipo, ada papan petunjuk menuju 'kiddy bumper car'. Davan memutuskan untuk main sebentar sebelum pulang. Setelah puas main, Davan kembali ke bis dan berkumpul bersama teman-teman untuk pulang dan berbagi cerita dengan semuanya..

Minggu, 11 Maret 2012

PORSENI

10032012- Davan mengikuti kegiatan PORSENI se-Kota Depok di Pasar Seni Ancol. Berangkat dari sekolah bersama teman-teman naik bis, tiba di sana telah banyak teman-teman dari sekolah lain yang akan mengikuti lomba juga. Sepanjang pasar seni dipenuhi anak-anak TK yang lucu-lucu dan imut-imut. Ada yang sedang berganti kostum, ada yang menangis, ada yang bermain dengan temannya, macam-macam kegiatan mereka sambil menunggu saatnya lomba tiba.

Banyak juga lomba yang diselenggarakan panitia diantaranya : lomba menyanyi, lomba drum band, lomba memasangkan kata, lomba menari kreasi, lomba lempar bola keranjang, dan masih banyak lomba-lomba lainnya. Danish mengikuti lomba memasangkan kata dan lomba lempar bola keranjang sedangkan Alvan mengikuti lomba lempar bola keranjang saja. Seruuu.. :)


Kamis, 08 Maret 2012

Dialog Davan

D : Adek tolooong.... Ini si monyet mo ambil balonnyaa...
A : Ayo lari kak... Ini udah dipegangin kakinya...



Davan sedang bermain komputer tiba-tiba ada tulisan "paused"
D : Adek jangan diklik "paused"nya dong..
A : Enggak kok adek gak klik paus. (dengan wajah polosnya sambil masih megangin mouse)


Davan sedang membaca buku bersama
A : Kak, tulisannya apa nih?
D : Makanya belajar baca biar tau... Itu bacanya "Tiga babi Kecil" 
A : Ooo...
Waktu lain Davan sedang menonton TV bersama
A : Kak itu apa sambil menunjuk ke acara di TV
D : Gak tau sambil tidak memperhatikan yang ditunjuk adeknya
A : Makanya belajar baca dong kak biar tau..
D : yey.. ga nyambung.. (sambil sewot)


A : Aku udah tinggi nih kak..
D : Masih tinggian kakak daripada adek
A : Coba deh kakak jongkok
kemudian Danish jongkok
A :Tuh kan adek lebih tinggi dari kakak..

Rabu, 07 Maret 2012

Science Day

04032012-Minggu pagi, Davan bersiap-siap untuk bermain bersama teman-teman HS Depok di Bamboo Schooling. Sempat menunggu gerimis reda sebentar, sambil bermain sepeda di halaman rumah. Begitu gerimis reda, Davan segera berangkat menuju Bamboo Schooling yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Sesampainya di sana ternyata masih kepagian, baru beberapa anak saja yang sudah datang dan sebagian besar adalah pemain jimbe yang akan tampil. Davan sempat melihat kakak-kakak berlatih jimbe sebelum tampil. Setelah itu, Davan berpetualang mengelilingi Bamboo Schooling sampai semuanya belepotan tanah. Akhirnya mama Davan juga yang repot membersihkan mereka. :)

Setelah Tante Putri datang, Davan mendapatkan name tag nama mereka masing-masing yang berbentuk kelinci dan snack sarapan pagi. Sebagai pembukaan ada pertunjukan jimbe yang keren dari Kak Arief, dkk. Davan sampai joget-joget sambil nonton. Kemudian tante-tante dari Rumah Sains Ilma membagi anak-anak menjadi 2 kelompok : anak-anak besar (mulai SD kelas 2) dan anak-anak kecil (SD kelas 1 dan TK). Davan masuk kelas anak-anak kecil karena masih TK dan PG. 

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Davan ada tiga yaitu membuat kipas tarik, membuat flubber dan membuat tempelan kulkas.

1. Membuat Kipas Tarik


Ternyata mudah lho membuat kipas tarik ini. Bahan-bahannya juga ada di sekitar kita yaitu botol plastik bekas jus, baling-baling plastik, sumbat/tutup botol plastik, potongan kayu dan tali.
Caranya :
1. Ambil botol bekas jus lubangi kedua sisinya.
2. Masukkan sumbat/tutup botol plastik ke batang baling-baling plastik.
3. Buat keratan di batang baling-baling plastik dan ikatkan benang dengan kuat di keratan tersebut.
4. Masukkan batang baling-baling ke dalam lubang botol dan keluarkan talinya dari mulut botol.
5. Pasang sumbat di batang baling-baling yang keluar dari lubang botol satunya.
6. Lubangi tutup botol jus dan keluarkan talinya melalui lubang di tutup botol, tutup botolnya.
7. Ikat ujung tali dengan potong kayu.
Cara bermain : putar baling-baling sampai talinya habis, tarik kayunya, dan baling-baling akan berputar seperti kipas.


2. Membuat Flubber

Flubber?? Itu lho.. seperti yang di film Flubber. Zat padat yang bisa mengalir, seperti jeli kelihatannya tapi bisa dibentuk-bentuk seperti lilin mainan, bisa dipantul-pantulkan di lantai. 

Bahan yang digunakan:
Bubuk boraks
Lem berwarna
Air


Cara Pembuatan :
1. Siapkan gelas bekas ice cream, tuang sedikit bubuk boraks dengan air setengah gelas, aduk-aduk sampai larut.
2. Tuang lem ke dalam mangkuk
3. Tuang sedikit demi sedikit larutan boraks ke mangkuk berisi lem sambil diaduk-aduk/ direma-remas.
4. Flubber siap dimainkan.


3. Membuat Tempelan Kulkas

Tahukah kalian kalo tempelan kulkas bisa kita buat sendiri dengan mudah?

Bahan yang digunakan :
  • Bubuk gypsum
  • Air
  • Vaseline
  • Cetakan coklat
  • Magnet
  • Cat warna
Cara membuatnya :
  1. Siapkan mangkuk bekas ice cream, isi bubuk gypsum setengahnya kemudian beri air sedikit sampai berubah menjadi seperti bubur
  2. Siapkan cetakan, oleskan dengan vaselin, tuangkan bubur gypsum ke dalam cetakan, beri magnet, tekan sedikit agar menempel
  3. Biarkan, tunggu sampai kering
  4. Setelah kering, lepaskan dari cetakan perlahan-lahan kemudian warnai sesukamu...

Setelah selesai hasil karya Davan bisa dibawa pulang dan Davan mendapatkan sertifikat kegiatan. Berikutnya ada Sains Show dari tante-tante dari Rumah Sains Ilma diantaranya ada balon meletus tanpa ditusuk/dipecahin, sendok ajaib, dsb. Seru sekali belajar sambil bermain itu ya? Tidak terasa hari sudah siang dan Davan pun harus pulang. Tidak lupa membeli buku percobaan dan beberapa sains kit untuk dipraktekkan di rumah. Hore.. senang sekali rasanya mengikuti kegiatan ini. Kapan-kapan Davan mau ikut lagi yaa...