17032012- Davan jalan-jalan sore sambil menemani mama membeli buah di dekat Stasiun Depok Baru. Davan menemukan banyak orang berjualan di pelataran stasiun, salah satunya penjual kapal uap. "Kapal uap merupakan mainan dari jaman ayah masih kecil" menurut penuturan ayah Davan. Davan pun tertarik karena kapalnya bisa berjalan sendiri dengan bunyi tembakan. Harganya pun cukup bersaing dengan mainan dari Cina-Rp.5000 per buah. Dilihat dari kerumitan pembuatannya harga tersebut relatif murah. Davan membeli 2 buah kapal uap lengkap dengan corong air dan tempat sumbunya.
Sesampainya di rumah, Davan sudah tidak sabar untuk mencoba kapal uap barunya. Sempat bingung pakai apa untuk tempat bermainnya. Akhirnya diputuskan menggunakan bak mandi. Kemudian Davan menyiapkan kapal uapnya. Berdasarkan petunjuk penjual kapal uap, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum memulai bermain kapal uap :
1. Menyiapkan kapal, corong, tempat sumbu dan minyak.
2. Bagian belakang kapal diisi air menggunakan corong kecil.
3. Celupkan sumbu ke minyak kelapa.
4. Bakar ujung sumbunya.
5.Masukkan ke dalam kapal uap.
Tunggu sebentar, kapal uap pun mulai berjalan sendiri dengan mengeluarkan bunyi tembakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar